Sabtu, 07 Maret 2015

Power In Recording


Dalam rekaman terdapat beberapa alat-alat yang mendukung untuk proses rekaman agar lancar. Alat-alat tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Alat-alat tersebut diantaranya:

Pre-Amp

Fungsi utama alat ini adalah mengatur sinyal suara yang berasal dari player (head unit pada car audio), piringan hitam, kaset tape, mic, dll. Pada pre-amp terdapat pangatur volume yang berfungsi untuk mengatur besar kecil nya suara yang akan disalurkan ke power amplifier dan akhirnya ke speaker. Fasilitas-fasilitas lain yang umumnya terdapat didalam pre-amp adalah: tone control, equalizer, input/output selector, balance, dll. Pada perangkat High-End, fasilitas-fasilitas ini umumnya tidak diberikan oleh pabrikan kecuali input/output selector. Hal ini dikarenakan penikmat audio High-End menginginkan sistem yang flat disemua frekuensi. Pre-amp juga dibeda-bedakan berdasarkan fungsinya, misalnya: pre-amp head (untuk head kaset tape), pre-amp mic (untuk mic), phono-stage pre-amp (untuk piringan hitam), line-stage pre-amp (untuk CD player atau dari perangkat lain seperti equalizer atau mixer), line buffer (pre-amp yang sinyal masukkan dan keluarannya sama).

Power Amplifier

Fungsi utama alat ini adalah menguatkan sinyal suara yang didapat dari pre-amp. Sinyal suara yyang diperkuat adalah tegangan dan arus sehingga dapat menggerakkan voice coil loudspeaker. Impedansi speaker yang dapat dihubungkan ke power amplifier umumnya antara 2-16 ohm. Pada public address system, umumnya menggunakan high-impedance output yang memiliki tegangan 25V, 50V, 70V, dan 100V pada daya maksimumnya.

Integrated Power Amplifier

Alat ini adalah pre-amp dan power amplifier yang telah digabungkan dalam satu chasis.

Headphone Amplifier

Alat ini adalah power amplifier yang dikhususkan untuk menggerakkan voice coil headphone. Pada beberapa pre-amp dan power amplifier, alat ini sudah di-integrasikan didalamnya.

Power Noise Filter

Alat ini berfungsi untuk membersihkan sinyal listrik dari jaringan PLN yang telah terdistorsi. Distorsi ini berasal dari  interferensi gelombang radio dan penggunaan peralatan-peralatan elektronik, seperti: kulkas, AC, TV, computer, lampu, dll. Noise filter yang baik dapat membersihkan distorsi-distorsi ini sehingga gelombang keluarannya menjadi frekuensi sinus dengan frekuensi 50Hz (atau 60Hz di beberapa negara). Dengan menggunakan alat ini, distorsi pada sinyal listrik dapat diminimalkan sehingga dapat mengoptimalkan perangkat-perangkat audio.

Power Signal Conditioner

Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan power noise filter. Perbedaannya adalah alat ini tidak hanya membersihkan distorsi, pada beberapa produk juga menawarkan isolasi antara jaringan listrik dengan perangkat audio. Umumnnya alat ini berharga jauh lebih tinggi daripada power noise filter biasa karena kualitas dan fasilitas yyang ditawarkan juga jauh lebih baik.

Active Crossover Network

Alat ini berfungsi untuk memisahkan sinyal-sinyal suara yang akan direproduksi oleh power amplifier. Alat ini umumnya digunakan pada sistem car audio. Pada sistem home audio dan public address alat ini umumnya terdapat dalam power amplifier yang menyediakan fasilitas bi-ampli.

sumber
Power In Recording
Item Reviewed: Power In Recording 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Just load it!