Urutan & Tips Rekaman Buat Band Pemula
Masuk dapur rekaman? Hmm.. terdengar menyenangkan. Apalagi bagi anda yang senang menyanyi dan bermain musik, dan terutama lagi bagi Anda yang berkarier di dunia musik. Asyik dan seru itu pasti.Tapi, bagi anda yang anak band pemula dan ingin membuat rekaman lagu, tentunya ini merupakan hal baru. Nah, tips-tips ini tentunya akan sangat membantu, terutama anda bisa menghemat waktu dan biaya dengan meminimalisasi kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan rekaman.
- Matangkan dulu materi anda. Penguasaan materi akan mempercepat proses rekaman.
- anda harus mencatat semua track yang akan direkam.
- Jangan lupa masukkan track gitar akustik karena terbukti dapat memberi sentuhan manis pada lagumu.
- Bagi para gitaris, usahakan membawa lebih dari satu gitar dan efek. Gunanya untuk membedakan karakter dan memperkaya sound-mu. Usahakan bawa beberapa tipe gitar. Tapi, biasanya satu gitar single coil plus satu humbucker sudah cukup.
- Jangan grogi! Pada awalnya memang rekaman itu rasanya agak aneh. Terutama bagi para drummer karena harus duduk sendirian di dalam studio dan selama tracking (perekaman), cuma bisa mendengar suara metronome saja, sejago apapun drummer kemampuannya baru akan diuji ketika ia masuk ke ruang rekaman. Nah, buat para gitaris, bassis, keyboardis, rekaman tidak perlu dilakukan di dalam take room. Di control room saja sudah cukup. Resikonya, pada waktu tracking, kamu akan dikelilingi oleh teman bandmu. Yang tentunya sesekali juga mencela permainan anda.
- Kreatif. Jangan terlalu baku dengan aransemen yang sudah anda bikin sebelumnya. Cobalah improve sedikit-sedikit. Terkadang dari improve ini muncul hal yang dahsyat loh.
- Kenalilah Sound Engineer (SE)- mu. Kenal dengan SE itu penting, karena selama proses rekaman, bandmu akan selalu berhubungan dengan dia.
- Sabar! Yang membuat rekaman itu tidak enaknya adalah, kita harus mendengarkan lagu yang sama diulang-ulang selama beberapa jam.
- Jaga kondisi. Kalo anda berencana menyelesaikan proses rekaman dalam satu waktu sekaligus, so, jaga kondisi penting, supaya anda bisa terus fokus dan konsentrasi.
- Santai. Buatlah proses rekaman sebagai sesuatu yang tidak membebani.
- Dibawa enak aja, kalo anda stress pada waktu proses rekaman, bisa dipastikan hasil rekamannya tidak akan bagus.
Berikut beberapa urutan dari sebuah rekaman yang perlu anda ketahui:
Pertama… Biasanya drum direkam terlebih dahulu.
Pada proses rekaman drum. Drummer menggunakan metronome sebagi panduan tempo. Sedang untuk panduan lagu, biasanya salah satu personel yang lain mengiringi permainannya dari control room.
Kedua… Bass.
Part ini paling simpel. Satu kali take biasanya sudah cukup.
Ketiga… Melody & Rhythm/pengiring.
Di bagian ini gitar rhythm, keyboard, gitar akustik, dan semua instrument pengiring direkam. Biasanya semua part rhythm direkam 2 kali. Gunanya supaya bisa didapat sound yang lebih megah dan tebal. Usahakan memakai gitar dan settingan efek atau ampli yang beda tiap kali take.
Terakhir… Lead & Backing Vocal.
Part ini biasanya direkam paling akhir ketika keseluruhan musik sudah terekam.
Masukan:
Buat para gitaris yang mau take lead gitar. Usahakan merekam beberapa versi lead yang berbeda untuk kemudian dipilih mana yang terbaik.
Untuk vokal, jangan lupa memberi layer vocal dengan merekam backing vocal pula.
sumber
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^